Buka Canda Bersama
Hallo, asalamualaikum para pengisi dumay, ketemu lagi dengan
gua si penulis yang sebenernya diketik ini. Tak terasa 4 hari gua lewatkan
dengan membuat blog ini menjadi seperti kost-kostan ga laku, alias gaada yang
visit. Tentu ini dikarenakan gua kehabisan waktu buat nulis postingan-postingan
yang harusnya gua post kemarin-kemarin. Dan gua akan coba isi hari ini di hari
senin absurd dengan postingan yang ga kalah absurd dari tukang joget yang ada
di tv-tv itu (noh itu noh yang ada suling sakti). Gak kerasa waktu cepet banget
berlalu, baru aja gua tuliskan tentang rabu cinta minggu kemarin dan sekarang
udah harus nulis di hari senin ini.
Oke postingan gua kali ini, gua ingin bercerita, berbagi,
bagi cerita (sama aja) dan tentu saja memberikan keceriaan bagi kita semua
hohoho (apatoh) hari senin ini pula gua akan menceritakan tentang acara Buka
Bersama gua bareng temen kelas yang sudah alumni. Iya itu alumni, seorang
artis, alumni bachsin. Ya itulah.
Di hari ini, gua awali pagi dengan
kedinginan, kesepian, kehampaan seorang jomblo yang bahagia katanya. Bahagia kok
bahagia, kenapa kedinginan, ini semua berkat adik gua yang baru masuk sekolah
(lagi) setelah libur kenaikan sekolah. Pagi ini pula gua menemukan banyak hal
yang sudah sering ditemui (terus buat apa diceritain?!) yang pertama ternyata
hari pertama sekolah,ngantor, dll itu PASTI MACET. Beneran, tau kan ketika lu
deketin gebetan tapi dia dingin sikapnya, ya itu PASTI MACET pendekatannya. Kaya
gitu.
Pagi-pagi ini gua temui seorang pengendara mobil yang
marah-marah karena spion mobilnya beradu dengan gasing dragon. Dengan spion
motor deng. Udah tau macet dia malah turun dari mobil dan marah-marah ke
pengguna motornya, udah tau macet malah bikin tambah macet. Kalau tuh
bapak-bapak ga botak udah gua cukur tuh. Dan setelah pulang ternyata gua
bertemu seorang perempuan yang tak lain adalah gatau siapa, tapi dia cukup
cantik tapi ga napak ke tanah (ini sumpah bohong).
Dan setelah berbagai kegiatan gua lewati dan sampai waktu
ashar tiba, gua pun berangkat tapi aroma masakan mamahku ini seolah menahan gua
untuk tidak buka bersama teman-teman, hidung gua ditarik gua dipaksa berlutut
kepada panci penuh masakan sunda ini. Ah gua lemah menghadapi makanan. Tapi dengan
tekad yang kuat disertai restu orang tua, gua lamar dia dengan bismilah (promo
film) akhirnya gua berangkat dengan perasaan berat hati. Ibarat lu dikeceng dua
cewek cantik yang dua-duanya udah deket banget dan tipe lu banget, pasti galau
lah milih yang mana. Apalagi kalau diliat tampang gua oke banget gini, kan
pusing juga (pembaca muntah-muntah)
Sesampai Rumah Tiffany si penyelenggara acara buka bersama
ini, ketika masuk TSAHHHHH... Hening bro sumpah kaya memasuki alam bawah sadar.
Semuanya sedang asik dengan kegiatan mereka masing-masing, ada yang main gitar,
main laptop, duduk-duduk main tablet, kentut (nah itu gua) dan masih banyak
lagi, awalnya bingung harus apa, karena kebetulan sudah berapa minggu gak
ketemu ini temen-temen kelas.
Banyak hal yang gua ga tahu belakangan ini
tentang anak kelas. Tapi sedikit demi sedikit gua coba mengasikan diri dengan
harlem shake sambil sholat ke arah kiblat yang salah.
Beneran di sholat ashar ini dan maghrib ini gua alami salah
kiblat ketika sholat. Ya allah maafkan hambamu yang tak tahu ini, bayangkan
salah kiblat. Waduh mekkah mana mekkah, untung saja kita tak sengaja tapi hal
ini menjadikan hal awkward untuk
diingat. Dan ketika adzan Maghrib berkumandang
RONDE 1
Di ronde ini, kita disuguhi minuman manis yang lebih manis
dari percintaan gua. Terutama yang itu tuh (yaelah) dan kita diberikan kurma
yang legit bener, kayaknya nih kurma abis naik haji, arabnya kerasa banget.
RONDE 2
Di ronde ini, kita menghadapi serangan sate, lontong,
kentang, dan gulai yah kalau gasalah, gua lupa, yang gua inget gua cuman buka
puasanya aja, disini ada satu anak yang dibilang egois haha karena
menggabungkan unsur nasi dengan lontong disatu piring. Itu namanya djodi
Ronde 3
Ya disini kita dapatkan extra sate + kerupuk yang bisa
dicemil sampe bubuk-bubuknya udah kaya Rumor (Butiran Debu)
Ronde 4
Datanglah the big mama house (ratu), dengan membawa
BROWNIES, beuh ini anak ngasih kesempatan aja buat kita unjuk gigi haha
Ronde 5
Allhamdulilah kenyang ah, disini kita (gua terutama)
menggunakan ronde ini untuk pupup karena muatan sudah penuh. Untung saja pupup
ini tak tercium rakyat.
Dan ketika pulang kita harus menghadapi si mitos Pohon yang
ada di Flyover pasupati, katanya horror, ah ga takut juga, beneran ga takut
buat mereka yang ada pasangannya. LAH GUA!!! (nangis) di sepanjang jalan yang
dingin mulai melihatkan sepinya, makin terlihatlah gua adalah orang yang
kesepian. SEMUANYA PELUKAN SAMA PACAR VROOHHH, LAH GUA MELUK TANGKI MOTOR AJA
ANGETNYA UDAH POLLLL!!!
*astagfirullah
Tapi dari semua kesepian yang gua alami gua dapet wejangan
“Kalau kita tak ingin
kesepian dan ketika kita mencoba dapatkan seorang untuk menghapus kesepian kita
tapi dia tak ingin, lakukanlah dan tanam satu hal dalam diri dan jadikan ini
prinsip, (gua harus jadi orang hebat dan buat dia menyesal)”
Mantapppppp ga
VROOOHHHH!!! hahaha dan gua dapatkan banyak canda tawa sama temen-temen hari ini, terimakasih ya mentemen aim cayang ma kaliandhhhh (weks)
Oke BHAY!
Terimakasih sudah membaca
Komentar
Posting Komentar