Salon Facial Kedua

Yap, akhirnya gua facial lagi, setelah digusur paksa oleh sesuatu yang dinamakan jerawat. ini adalah salah satu problem yang sering mendera para remajhhhaaaaa kaya gua. tepatnya facial gua yang kedua ini dilaksanakan (dilakukan, dihadapi, dll) kemarin, hari sabtu.

beda dengan yang lain, setiap orang bermain dengan temannya (yang jomblo) dan pada bermalam mingguan (yang pdkt, pacaran, suami isteri, selingkuhan ). gua sendiri, sebelum malam tiba, gua dipaksa pergi untuk facial (biar malemnya laku) canda deng

banyak banget hal yang ingin gua share

pada saat otw menuju salon, gua menemukan sebuah penampakan anak kecil ga pake baju dijalan, dia ini ibarat tuyul keabisan pampers. kemana-mana karetnya woy. dan satu kata yang gua denger ketika anak kecil ini lari-lari tanpa celana "mamah adem mamah adem". ini si karetnya disiram adem sari atau gimana, tapi ya sudah lupakanlah, karena si karetnya belum menjadi monas (ambigu)

hal pertama yang membuat gua shock ketika sampai ditempat facial, ternyata sedang ramai didatangi pengunjung, beda dengan facial gua yang pertama, tempatnya agak sepi. tapi sekarang sudah ramai, udah kayak bangke dikerumunin lalat. jantung gua pun berdebar, antara malu, tapi butuh.

banyak sekali perempuan dan ibu-ibu didalamnya, walaupun ada satu laki-laki yang terlihat menemani (pacarnya?) bersalon. ketika gua menunggu, tiba-tiba datang se onggok cabe-cabean datang menyerobot.
SIALAN BANGET ini cabe-cabean, gua ajak balap juga nih cabe (ea)

lalu ketika nama gua dipanggil
udah kayak dipanggil untuk wisudaan kuliahan (padahal kuliahnya aja belom)
dan seperti biasa proses demi proses gua lewati dengan lancar
sampai suatu ketika...

"ARGGGHHH, MBAAA PELAN-PELAN NAPA NGELUARIN JERAWATNYA!!"

disinilah moment pencabutan nyawa para bandit kecil dimuka gua dimulai, seperti biasa. sakitny tetep ga ketahan, walaupun sebelumnya gua udah pernah dipecahin jerawatnya, tetep aja sakiiiit.
lebih baik gua sakit punya pacar daripada gini deuh (ngarep)

sakitnya bener-bener sakit, buat gua cowok. ini sakit banget.
lalu masuklah tahap akhir yang akhirnya gua bisa ambil foto

yap benar, dimasker.
pake topeng spiderman tapi boong

kaya gini
korban emon
sial
pas gua foto, mba-mbanya keburu dateng
jadi ekspresi gua kaget sekaligus buru-buru
seperti biasa ketika masker ini dibuka, sakitnya breeettttt. udah kaya pengen boker gaada toilet, sakitnya beuh. kebelet dah. emang bener, handsome is pain
tapi hasilnya..

JENG JENG



dari google
ini adalah contoh dari sebuah kebohongan publik. ya benar
ketika semua penderitaan si jerawat gua selesai, jerawat ini kaya pacaran. ketika udahan, akan menimbulkan bekas (witwiw)

setelah semua hal yang gua lakuin pada malam mingguan, sampe hari sabtu beres, gaada yang ngajak gua main. miris tapi jadi pelajaran, untuk berhemat lebih tepatnya haha

sedikit wejangan lagi

"merawat diri itu perlu, baik laki-laki ataupun perempuan. buat laki-laki gausah malu. karena ini juga menjaga kesehatan kulit. lagipula kalau sakit, orang yang judge kita macem-macem mau ngobatin apa?"

sebenernya wejangan diatas, kaya penegasan jadinya tapi tak apalah
terimakasih sudah membaca

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yupi Drakula

"Think Feel Do" DKV ITENAS

Petualangan 3 Cunguk