Perjalanan Cinta dan Renovasi Rumah

Yap, setelah berkali-kali rombak rumah, yang asalnya gakaruan bentuknya. sudah menemukan bentuk aslinya. yap, kali ini gua sudah memiliki kamar sendiri, penyimpanan barang sendiri, hidup sendiri (nangis tersendu-sendu) doi gapunya bray, yaiya gua hidup sendiri bareng keluarga maksudnya.

Setelah Perombakan rumah yang sangat terbilang banyak, akhirnya rumah sudah selesai. sebenernya masih 80% karena masih banyak hal yang belum dibuat, tapi barang yang sudah dibuat sudah mulai hancur karena belum selesai. rumah gua sekarang ini ibarat pacaran, status belum jelas, udah jalan gitu aja. yang kaya gini nih yang gaakan bertahan lama. ga rumah ga pacar, dari dulu gua ngerasa banyak pergantian yang sampai sekarang masih mencari mana yang nyaman untuk ditinggali.

pada awalnya, ketika umur gua masih beberapa bulan (masih baru berojol) gua tinggal di rumah kantor, yang ternyata cukup horror untuk ditinggali, gua dapatkan cerita-cerita mistis didalamnya. setelah 4jam mendengarkan cerita ibu gua, kesan tinggal di rumah itupun tak ada yang bahagia. ternyata rumah ini dulunya pernah terjadi kasus bunuh diri anak SMA. (musik serem) (suara petir) (diluar ada yang kena samber gledek). untungnya karna ayah gua pun tak nyaman, maka itu ayah gua pun pindah dan akan membangun rumah pribadi.

pembangunan pertama, rumah mode 1 ini jadi setelah gua menginjakan kaki gua gi TK (taman kegantengan) taman kanak-kanak. rumah yang masih sangat kecil ini, sudah menggambarkan percintaan gua waktu TK, nyali gua masih kecil, deketin cewe aja masih surat-suratan. padahal dulu gua kebilang lucu, babyface (justin bieber) ada buktinya nih

ketika itu tukang fotonya pake kostum badut
jadi ekspresi gua kaya gini

Ya beginilah penampakan gua waktu tk, dulu masih kebilang lucu, karena kata dokter. gua ini harusnya terlahir perempuan.
(tiba-tiba hening).

pada waktu gua TK, rumah gua yang masih kecil karena memang pada awalnya kita adalah keluarga kecil yang gamau ribet ngepel rumah gede-gede.

lalu ketika gua menginjakan kaki gua di sekolah dasar. tepatnya kelas 1 SD. rumah pun di renov karena tuntutan kakek yang lagi pengen ngebangun rumah, alhasil rumah gua jadi korban uji coba kakek pada saat itu.

1 tahun berlanjut, rumah gua pun sudah jadi, dengan posisi kamar yang dimana saja, dapur yang ada diruang tengah, taman belakang yang banyak ular, gudang ditengah rumah. tepatnya sebelah kamar gua.

dan semenjak kedatangan adik si mamah, akhirnya gudang pun dirombak menjadi kamar, lalu pada saat gua kelas 1 SMP rumah pun dirombak kembali, dengan niat, memindahkan dapur, dan memperbesar kamar ortu.

gua ini adalah anak yang dibesarkan dengan melewati berbagai tahap perombakan rumah, begitu pula kisah cinta gua, dirombak berkali-kali, dari yang udah nyaman tiba-tiba ganyaman, lalu dapat yang oke tapi gabertahan lama, 1minggu kalo gasalah, dan sampai akhirnya rumah gua dirombak kembali ketika gua kelas 2 SMA percintaan gua dan rumah gua pun harus dirombak sampai menemukan kenyamanan.

yang namanya renov rumah tuh capek bongkar ini, pindahin barang ini, bongkar barang-barang. buang barang, buang angin, buang waktu. sampe-sampe gua menemukan banyak barang ketika gua masih kecil dulu. memang dari segala hal yang terjadi dalam kehidupan pasti akan ada kenangan yang lo lo pada akan ingat dan ceritakan nanti ke anak cucu kita. (cieilah sosoan bijak)

dan akhirnya rumah gua pun jadi ketika gua kelas 3 SMA huhu
kaya gini penampakannya
rumah manis rumah (pake bahasa inggris)
rumah gua pun akhirnya jadi, selama perombakan sudah terjadi banyak hal yang sudah gua lalui didalamnya.ada rasa senang, rasa sedih, rasa mengharukan. banyak banget udah kaya duit di bank. banyak banget kan duitnya? bayangkan berapa banyak gelas cendol yang bisa dibeli dengan uang yang ada didalam bank.

ketika renov rumah yang terakhir ini, gua mendapatkan hal yang menyenangkan, ketika renov alhamdulillah gua punya pacar, gausah disebutkan namanya. ketika itu gua ga punya kamar, jadi gabisa nyaman teleponan dan segala macamnya, karena kalo nelpon pun akan terdengar yang lainnya. gimana bisa gua unyu-unyuan dengan pacar yang sekarang jadi mantan gua. ketika itu pun mantan gua memberikan kejutan kecil ketika gua ulang tahun, dan temen-temen kelas pun memberikan kejutan yang gua gaduga. sweet 17th gua berkado kan rumah, dari ortu gua, lebih tepatnya kamar pribadi.

begitu rumah ini jadi, hubungan gua pun harus kandas. pertemanan gua pun yang awalnya retak mulai menemukan perdamaian. yang gua sedihkan ketika gua punya kamar, gua gapunya pacar yang dulunya gua perjuangkan cari tempat telponan. ketika gua punya rumah yang nyaman, gaada lagi hubungan yang nyaman kaya dulu.

yap, semuanya ini proses. semua sudah terjadi, semuanya berjalan seiring waktu, rumah pun sudah bisa ditempati, sekarang giliran gua yang harus mencari hati yang harus ditempati dan dijaga nanti. moga aja ketika gua dapet cewek ga lagi renovasi.

sedikit wejangan dari gua

"Rumah dan Hati, adalah dimana tempat yang bisa kita isi, dengan pengalaman dan banyak hal yang akan terjadi. jagalah hati, jangan kau nodai, jagalah hati lentera hidup ini (malah nyanyi)"

terimakasih sudah membaca
TetapKardus


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cemburu Sama Yang Bukan Pacar

Sayang Engga? (Rokok)

Petualangan 3 Cunguk