PDKT yang berkembang
Yap, di hari rabu yang habis hujan ini, gua akan konsisten
dengan tema yang sudah ditentukan sebelumnya, ya hari ini rabu cinta. Kenapa
rabu? Karena rabu adalah penengah dari ke 5 hari yang melelahkan. Ibarat ada di
nama, rabu ini adalah emot love diantara kedua nama lo dan pasangan lo (acieee)
buat yang ga punya pasangan mungkin jadi emot ee.
Oke balik lagi ke bahasan utama kita, sebenernya gua
sekalian ingin men-share pengalaman gua tentang pdkt. Apa pdkt? Pedekete? Saat
ini pdkt adalah momen dimana lo bisa ber-unyu unyuan dengan gebetan, bisa
ngerasain perasaan yang menggebu-gebu, menggelora bung karno. Ya besar
perasaannya. Sebelum lo bisa masuk fase pacaran, lo mesti ngelewatin masa pdkt
dulu, tapi sekarang pdkt ini malah berkembang. Sebenernya perkembangan dari
kata pdkt ini jadi dua, kalau pdkt nya berhasil atau pdktnya gagal.
Pdktnya berhasil mungkin akan menjadi sebuah singkatan dari
“pendekatan”, atau kalau bisa gua buat “(P)erasaan (D)imana (K)ita (T)erbang,
ya cukup alay kan singkatannya. Terbang adalah sebuah gambaran ketika kita
pdkt, yoi brooo terbang tinggi sampe ke rest area yang namanya “pacaran”.
Membahas pdkt yang berhasil, mungkin itu cerita yang sudah biasa kita dengar.
Sebenernya orang lebih tertarik dengan cerita pdkt yang gagal. Bahkan orang
bisa tertawa dengan itu.
PDKT yang gagal, singkatan dari Perusahaan Dari Kota
Tanggerang (ngaco), banyak sekali ketika kita pdkt, singkatannya ini jadi
berkembang
Yang Gua Dapat
PDKT :
Pernah Dekat Kemudian Terlupakan
Pernah Deket Kemudian Tertipu
Pernah Diam Kemudian Tidur (oh dia ngantuk)
Pernah Damai Kemudian Tempur (pdkt nya di daerah konflik)
Pernah Damri Kemudian TransJakarta (oh kisah cinta kenek bis
berarti)
Pernah Dimanja Kemudian Tersakiti (pacar bukan udah manja-manjaan)
Pria Dimadu Kembali Tertinju (sial bener nih laki)
Perempuan Diem Kemudian Tidur (perempuannya ngantuk)
Pernah Dekat Karena Tai (kisah cinta supir truk tinja)
Pernah Dekat Karena Timbel (enak dong)
Dan masih banyak lagi yang bisa dikembangkan, Mungkin
Singkatan PDKT yang paling orang deketin itu sebenernya bukan cuman PDKT, tapi
gua akan buat PDKTA
Apa itu PDKTA?
Siap-siap..
PDKTA atau Pernah Dekat Kemudian Temenan Aja. FRIENDZONE
BROOOO. Sangat nyesek bener ini friendzone, udah deket udah pake hati, tapi
cuman temen. Wuuuuwuwuwuwuwuwu
Pasti nuncleb banget kaya ranjau paku. Gua pun pasti pernah
mengalami hal ini, tapi sih gua lebih kenanya sama PDKTATDJ atau Pernah Deket
Kemudian Temenan Aja Tapi Dikira Judes. Yah begitulah, kalau gua share mungkin ada
waktunya di rabu cinta yang akan datang, yang pasti gua pernah deket nih sama
satu cewe (malah cerita sekarang). Pada awalnya, gua mencoba move on dari
mantan gua sebelumnya, gua cari sana-sini, alhamdulilah gua dapet satu nih,
gausah gua sebut deh namanya (gak berani). Gua sebenernya cukup ragu untuk
mendekati, tapi lama-lama sepertinya dia juga membuka hati, tapi semua berubah
ketika hp gua rusak. LOST CONTACT brooo. Dengan sabarnya gua menunggu hp baru,
dan ketika gua dapat, hari itu juga gua mendapati dia dapet cowo lain. DAMN!!
Ya begitulah hal mirisnya, semenjak kejadian itu sebenernya
gua mulai jadi orang yang pendiem, sampe kalau ketemu dia aja gua diem, karena
udah in your face lah, gua udah pede dan yakin bakalan dapetin dia tapi
hasilnya nihil. Mungkin salah satu dari kalian pernah mengalami hal ini juga.
(harus coba kalian). Dan imbas dari gua diam itu, gua dibilang judes, dan
sebagainya. Sedikit kecewa tapi mungkin ini udah jalannya.
Makin banyak pdkt yang sudah berkembang, pdkt macam apa sih
yang lo pernah lewati? Ya kalian bisa comment atau apa terserah, dengan membaca
postingan ini juga gua udah sangat berterima kasih pada yang sudah membaca.
Sedikit wejangan dari gua
“PDKT itu ibarat
menyimpan sebuah harapan di balon udara tanpa awak. Kita masih belum tau balon
udara ini akan pergi ke arah mana, kalau kita berhasi, mungkin balon udara ini akan ada yang
mengendalikan, sebaliknya kalau gagal, balon udara yang terbang tinggi akan
jatuh kembali ke tanah dan hancur. Maka dari itu, saat pdkt janganlah berharap
terlalu tinggi, kalau ga mau ngerasain yang namanya hancur”
Cukup panjang postingan dan wejangan hari ini, karena
postingan ini sudah menguras bak mandi hati gua, dan ember lainnya. Semoga
kalian bisa memetik pelajaran dari postingan gua.
Terimakasih sudah membaca
Komentar
Posting Komentar