Sore Mencekam
           Hujan turun kala mentari menujukan jingganya   menembus ranting yang basah   sedikit demi sedikit cahaya senja dibuat pudar   rasanya mencekam     kau tertunduk lesu   aku pun dibuatmu begitu    
Catat mencatat isi pikiran yang kadang kala cacat. opini, juga bisikan hati. tak bisa digambarkan. dituliskan pun seringkali hambar.